Dampak Corona, Pemprov Sumbar tak Persoalkan Wisatawan Asing Turun

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Pariwisata di Sumatera Barat diperkirakan bakal menjadi dilema sehubungan dengan kondisi sejumlah negara yang terpapar virus corona akibat wabah di Wuhan Cina. Namun Pemprov Sumatera Barat menilai keamanan masyarakat adalah hal yang paling utama.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengatakan, jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumatera Barat selama ini berada di angka rata-rata 50 ribu jiwa.

Namun melihat kondisi wabah virus corona yang telah menyebar di sejumlah negara, diperkirakan terjadi penurunan kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Barat pada  2020 ini.

“Kondisi di Cina dan beberapa negara lainnya yang turut terpapar virus corona telah membawa dampak bagi perekonomian di Sumatera Barat, terutama untuk sisi pariwisata. Padahal  banyak kegiatan di bidang pariwisata yang telah dan akan diselenggarakan sepanjang tahun ini,” katanya, Selasa (11/2/2020).

Ia mengaku bagi Pemprov Sumatera Barat tidak begitu mempersoalkan terkait bakal terjadinya penurunan kunjungan wisatawan asing itu, bagi pariwisata di Sumatera Barat.

Hal ini dikarenakan, pemerintah lebih mengedepankan keamanan masyarakat dari dampak virus corona, yang mungkin terbawa dari wisatawan asing.

Nasrul menegaskan, hal tersebut telah dibuktikan dengan telah dipulangkannya wisatawan asal Cina ke negaranya, yang pernah datang ke Sumatera Barat. Untuk wisatawan asal Cina itu, semula direncanakan bakal datang 4 penerbangan, dengan masing-masing penerbangan  membawa 170 penumpang yang semuanya datang dari Cina.

“Tidak apa-apa jika benar kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Barat menurun, setidaknya kita bisa menggaet lebih untuk wisatawan nusantara datang ke Sumatera Barat ini,” tegasnya.

Lihat juga...