Pembersihan Sampah Sisa Banjir di Jakarta Masih Berlangsung

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Salah satu petugas Operator Loader, Afrandi (44), menuturkan sampah usai banjir yang melanda ibu kota pada 1 Januari lalu, masih banyak yang belum diangkut oleh petugas,  karena armada truk sampah tak memungkinkan masuk ke lingkungan warga. 

“Sampah masih dominan bekas banjir kemarin. Petugas kebersihan dari Kelurahan masih terus mengangkut sampah di pemukiman warga,” kata Afrandi, kepada CendanaNews di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020) siang.

Kemarin, kata Afrandi, truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup masih datang ke tempat pembuangan sampah sementara (transit), sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

“Kemarin petugas kami masih mengangkut sampah dari beberapa Rukun Warga (RW) di Jakarta Barat yang di transit ke TPS Daan Mogot City (Damoci),” ujarnya.

Menurutnya, ada dua kali pengakutan sampah memakai truk dari TPS transit Damoci ke Bantargebang, Bekasi. Saat ditanya jumlah sampah per truk yang diangkut, dia tidak memberikan rincian detail.

“Ada dua kali pengangkutan sampah, 1 truk itu,” ujarnya, singkat.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Andono, mengaku pihaknya sudah melakukan penangan sampah pascabanjir mencapai 55,8 ribu ton sejak 2-10 Januari 2020.

Menurutnya, pengangkutan sampah dari lokasi terdampak banjir ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang oleh armada pengangkut sampah sebanyak 1.500 rit.

“TPST Bantargebang menyiapkan jalur khusus untuk memastikan truk sampah dari wilayah terdampak dapat segera kembali ke lokasi, untuk optimalisasi penanganan sampah pascabanjir,” kata Andono, terpisah.

Lihat juga...