WHO Selidiki Wabah Pneumonia di Cina

BEIJING – Wabah pneumonia yang telah menewaskan satu orang di Cina dan menginfeksi 40 orang lain tampaknya terkait dengan sebuah pasar makanan laut di pusat kota Wuhan, dan belum menyebar ke wilayah lain sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/1).

Serangkaian infeksi telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi epidemi, setelah Cina pekan lalu menyatakan, virus yang menyebabkannya adalah jenis yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi berasal dari keluarga virus yang sama yang menyebabkan epidemi SARS dan MERS.

Namun, WHO mengatakan wabah itu belum menyebar. Pasar makanan laut di Wuhan – pusat transportasi domestik dan internasional utama – sekarang ditutup dan tidak ada kasus yang dilaporkan di tempat lain di Cina atau internasional.

“Buktinya sangat meyakinkan, bahwa wabah itu terkait dengan paparan di satu pasar makanan laut di Wuhan,” demikian pernyataan WHO, menambahkan, bahwa pasar itu ditutup pada 1 Januari lalu.

“Pada tahap ini, tidak ada infeksi di antara petugas kesehatan, dan tidak ada bukti jelas penularan dari manusia ke manusia,” lanjut pernyataan tersebut.

Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan, mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, Minggu (12/1) malam, bahwa empat pasien tambahan telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang ditemukan pada Sabtu (11/1).

Sementara itu, 717 orang lainnya yang dianggap melakukan kontak dekat dengan pasien, tetap di bawah pengawasan medis, kata pihak berwenang.

Pekan lalu, WHO mengatakan, bahwa anggota baru keluarga virus ‘coronavirus’ yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang mematikan dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) kemungkinan merupakan penyebab wabah tersebut.

Lihat juga...