Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Perairan di NTT
KUPANG – Sejumlah wilayah perairan laut di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan berpotensi diterjang gelombang setinggi 4 – 6 meter.
“Potensi gelombang ini diperkirakan akan berlangsung hingga 7 Januari 2020 pukul 08.00 WITA”, kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Ota Welly Jenni Thalo, di Kupang, Senin (6/1/2020).
Menurut dia, kondisi ini disebabkan terdapat daerah tekanan rendah di Samudra Hindia barat Australia, sehingga menimbulkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 56 km per jam.
Wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi hingga 6 meter adalah Samudra Hindia selatan Sumba hingga Sabu, laut Sawu bagian Selatan dan perairan laut Kupang-Rote Ndao.
Di samping itu, gelombang setinggi 2,5 – 4 meter berpotensi terjadi di Selat Sape bagian utara, selat Sumba bagian barat, laut Sawu bagian selatan dan perairan Kupang-Rote.
BMKG juga memprakirakan, potensi gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpotensi terjadi di selat Sape bagian utara, selat Ombai, selat Alor, selat Flores-Lamakera, laut Sawu bagian utara, selat Sumba bagian timur dan perairan utara Flores.
Dia berharap, seluruh operator pelayaran dan nelayan di provinsi berbasis kepulauan itu, untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
“Perhatian terhadap cuaca di wilayah perairan ini penting untuk menghindari terjadinya musibah yang tidak diinginkan bersama,” pungkasnya. (Ant)