Pertumbuhan Ekonomi 2019 Diyakini Mencapai 5,05 Persen

Ilustrasi - Dok. CDN

Suahasil memperkirakan, inflasi di akhir tahun akan sebesar 3,1 persen. Terjaganya daya beli juga terbantu dengan menurunnya jumlah pengangguran dan angka kemiskinan. “Perekonomian Indonesia di jalur yang benar dan kita akan lihat perbaikan sambil reformasi,” katanya.

Ia mengakui, perekonomian global di 2020 masih dirundung ketidakpastian. Misalnya, dari pemilu presiden di Amerika Serikat yang akan menimbulkan volatilitas di pasar keuangan, belum tuntasnya isu Brexit di Eropa, gejolak keamanan di Hong Kong, dan juga eskalasi perang dagang antara AS dan Cina, yang kemungkinan masih berlangsung.

IMF dinilai juga akan kembali merevisi turun target pertumbuhan ekonomi dunia di 2020, yang saat ini diperkirakan sebesar 3,4 persen. Volume perdagangan dunia pada tahun ini juga diperkirakan hanya akan tumbuh 1,1 persen. Posisi ini juga menjadi yang terendah sejak krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008/2009.

Dari segi pertumbuhan ekonomi beberapa negara, Cina diperkirakan hanya akan tumbuh 6 persen pada tahun ini, atau turun dari posisi 2 tahun lalu yang sebesar 7 persen. Sementara itu, India juga tidak lebih baik karena hanya akan meraup pertumbuhan ekonomi 5 persen dibanding pertumbuhan 7 persen pada 2017. (Ant)

Lihat juga...