73 Keris Dipamerkan di Museum Pusaka TMII

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Sebanyak 73 keris koleksi dari 35 kolektor dari seluruh Indonesia menghiasi pameran Pesona Keris Ganan di Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Pameran keris yang digelar dari tanggal 13 Desember 2019 hingga 10 Januari 2020 ini dipersembahkan untuk seorang pakar keris, yaitu Haryono Hardi Guritno.

Kepala Museum Pusaka TMII, Rian Mandar, menjelaskan, istilah keris ganan ini bermula dipopulerkan oleh seorang mendiang pakar keris yang sepanjang hidupnya dihabiskan untuk menelusuri seluk beluk dunia keris, yaitu Ir. Haryono Haryo Guritno (1932-2017).

Kepala Museum Pusaka TMII, Rian Mandar, saat ditemui di sela acara pameran Pesona Keris Ganan di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Jumat (13/12/2019) sore. Foto: Sri Sugiarti

“Ganan itu penyebutan untuk keris yang pada bagian gandhik-nya atau bagian bawah keris secara terukir. Ada relief hewan mitologi, ada bentuk sosok penjelmaan raksasa, naga, singa, barong, dan lainnya,” kata Rian kepada Cendana News ditemui di sela acara pameran Pesona Keris Ganan di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Jumat (13/12/2019) sore.

Dia menjelaskan, secara etimologis keris ganan memang semula berasal dari kata gana. Yakni, kata lain dari ganesha, yang di dunia arkelogi disebut sebagai satu makhluk khas pengikut Hindu aliran syiwa.

Wujud Ganesha adalah perwujudan dewa dalam bentuk makhluk kerdil berbelalai gajah yang dilambangkan sebagai penopang dunia (zaetmulder). Adapun Syiwa disebut dalam nama lain sebagai Bethara Gana.

Tetapi pada perkembangannya, ganan diletakkan pada kategori keris yang di bagian gandhik-nya ada relief stilisasi makhluk hewan atau pun manusia serta makhluk mitos.

Lihat juga...