UCY Siapkan Mahasiswa Jadi Komponen Pertahanan Negara
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Pihak perguruan tinggi di Yogyakarta menyambut positif rencana Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, yang hendak menyiapkan pelajar termasuk mahasiswa sebagai komponen cadangan pertahanan negara.
Pihak kampus menilai rencana tersebut sesuai dengan prinsip bela negara yang memang wajib dilakukan oleh setiap elemen bangsa. Terlebih hal semacam itu juga dilakukan sejumlah negara lain, sehingga bukan tidak mungkin untuk diterapkan di Indonesia.
“Saya rasa pro dan kontra pasti akan selalu ada. Tapi kita sebagai bagian dari lembaga pendidikan, tentu akan ikut berpartisipasi. Jika perlu kita mungkin akan undang Menhan untuk memberikan pengarahan,” ujar Wakil Rektor I, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Paryono SAg MIP, seusai acara pelantikan wakil rektor, dekan, ketua kembaga dan kepala biro di lingkungan kampus UCY, Jumat (15/11/2019).
Menurut Paryono, implementasi bela negara di lingkungan kampus bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan melakukan reideologisasi.
Di UCY sendiri hal itu dilakukan dengan meningkatkan ciri khas penyelenggaraan pendidikan sebagai kampus keislaman dan kebanggaan yang memang menjadi prinsip UCY selama ini.
“Kita lakukan internalisasi, dengan meningkatkan ciri khas keislaman dan kebangsaan. Karena itu merupakan identitas bangsa ini,” katanya.
Rektor UCY, Dr. Ciptasari Prabawanti, S.Psi, MSi, mengaku, menyambut positif berbagai kebijakan yang disusun pemerintahan baru belakangan ini. Termasuk dipilihnya sejumlah pimpinan dari kalangan generasi muda.
Ia menilai menteri baru dengan visi misi yang berbeda diharapkan akan membawa optimisme dan nuansa baru bagi pengelolaan dunia pendidikan di Indonesia.