Tinggal di Kawasan Hutan, Warga Iligai di Sikka Kesulitan Air Bersih
Editor: Mahadeva
Valerius, warga Dusun Todang lainnya menambahkan, meskipun tinggal di dalam kawasan hutan, mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak ada mata air di dalam kawasan hutan tersebut.
Sementara, jalan menuju kampung juga hanya berupa jalan setapak. “Kalau hari Senin dan Selasa, baru semua warga turun membawa hasil pertanian dan perkebunan untuk dijual di pasar Alok di kota Maumere. Ada labu siam, talas, serta kakao,” paparnya.
Biasanya, warga turun seminggu dua kali, untuk mengambil air. “Kalau setiap selasa pasti semua turun untuk jual hasil kebun dan uangnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.