Mubes VIII Bangkitkan Kejayaan MKGR

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) VIII dengan membahas berbagai program dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan MKGR di Indonesia.

Pimpinan Mubes MKGR dan Ketua Steering Commitee Mubes, DR. Drs. H. Muchtar Herman Putra. BAc mengatakan, Mubes MKGR VIII ini  membahas Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

“Mubes ini ada perubahan AD ART, dan kita juga membuat program umum yang kalau istilah Presiden Soeharto adalah Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Program ini nanti dijabarkan dalam rapat kerja nasional MKGR,” kata Muchtar saat memimpin sidang Mubes VIII bertajuk “Kita Kembali ke Jati Diri Bangsa Melalui Panca Moral MKGR” di Hotel Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (18/11/2019).

Selain itu tambah dia, Mubes ini juga memilih pengurus MKGR yang susunannya terdiri dari Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Pertimbangan.

“Untuk Mubes kali ini kita masukkan Dewan Pendiri. Ini karena Pak Sugandi, pendiri MKGR pada 3 Januari 1960, itu sekarang kok diakui oleh orang lain, MKGR sebelah itu,” ujar Muchtar.

Padahal kata Muchtar, MKGR kubu sebelah itu didirikan setelah tahun 1997 oleh Irsyad Sudiro, bukan oleh Bapak R.H Sugandi.

“Kenapa justru mengaku didirikan oleh Pak Gandi? Pak Gandi itu mendirikan MKGR di Jalan Diponegoro 54 sesuai dengan hari kelahiran pak Gandi di tahun 1960. Dan itu adalah MKGR Diponegoro. Sedangkan MKGR di sana itu lahir setelah reformasi,” tukasnya.

Dia menjelaskan, bahwa MKGR yang didirikan setelah reformasi beranggotakan orang-orang yang ingin tetap bertahan di kursi DPR, DPRD dan lainnya.

Lihat juga...