Menteri Edhy: Tidak Ada Masalah yang tak Bisa Diselesaikan

JAKARTA —- Semua masalah akan bisa diselesaikan dengan duduk bersama. Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat menerima aspirasi dari para pelaku usaha dan praktisi pada acara stakeholder meeting bidang perikanan budidaya di Gedung Mina Bahari 3 KKP Jakarta, Senin (25/11/2019).

Disebutkan, selama ada gairah dari sektor budidaya perikanan, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan siap membantu.

“Untuk masalah tumpang tindih aturan, saya akan berkonsultasi dengan pihak pelaku usaha dan para ahli. Saat ini, KKP sedang mengkaji aturan maupun regulasi,” kata Edhy saat merespon 24 pernyataan pelaku usaha dan praktisi.

Kajian ini akan dilakukan untuk masalah benih, pakan maupun distribusi seperti yang disampaikan oleh para pelaku usaha.

“Kami juga akan membicarakan dengan kementerian terkait untuk masalah surat izin impor, kargo, masalah penangkapan petambak atau pelaku usaha perikanan, keamanan, perizinan, izin lingkungan dan tumpang tindih dengan lokasi pantai wisata maupun kawasan hutan,” ujarnya lebih lanjut.

Edhy menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi dalam hal budidaya perikanan, baik tawar maupun laut.

Menurut data, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95 ribu kilometer dan dua pertigaan wilayah Indonesia adalah perairan.

“Dengan melakukan aquaculture maka kita akan mampu membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai ekonomi yang berarti meningkatkan kesejahteraan dan pastinya meningkatkan devisa,” ucapnya.

Untuk mencapai itu semua, Edhy meminta semua pihak, baik pelaku usaha, praktisi dan masyarakat untuk duduk bersama dan mencari jalan tengah dari semua masalah yang muncul.