Memanfaatkan Limbah Kulit Jengkol untuk Insektisida Nabati
Editor: Makmun Hidayat
Salah satunya yaitu kulit jengkol yang berdasarkan dari berbagai penelitian sudah diketahui, efektif dalam mengendalikan beberapa jenis hama seperti ulat jengkal pada tanaman kedelai dan kacang tanah dengan daya bunuh samapi 70 persen.
Selain itu hama lainnya juga ada ulat grayak, heliothis armigera, hama tikus pada jagung, ulat Plutella xylostella yang menyerang tanaman kubis-kubisan, siput murbei dan bahkan keong yang menyerang tanaman padi. Selain sebagai insektisida nabati. Berdasarkan penelitian ekstrak kulit jengkol juga dapat berperan sebagai herbisida.
“Kenapa demikian, karena di dalam kulit jengkol terkandung senyawa-senyawa seperti asam jengkolat, saponin, terpenoid, tanin, steroid dan alkaloid,” sebutnya.
Menurutnya, senyawa-senyawa tersebut berperan dalam membunuh hama langsung dengan mengganggu pencernaan sehingga menyebabkan kematian, menghambat aktivitas makan serangga, menggangu peneluran dan efek lainnya.