Tiap Tahun 100-150 PNS di Kediri, Pensiun

KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menyebut, per tahun sekitar 100-150 orang pegawai sipil negara (PNS) di kota tersebut, pensiun, sehingga dibutuhkan tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan pegawai di kota ini.

“Pensiun 100-150 orang. Kami terakhir mengadakan penerimaan CPNS itu pada 2011. Jadi, kami mengajukan usulan untuk formasi CPNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, di Kediri, Selasa (22/10/2019).

Pemkot Kediri telah mengajukan usulan untuk merekrut calon PNS serta pegawai pemerintah, dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2019 dengan jumlah yang diusulkan sebanyak 532 kursi, dengan 307 orang untuk CPNS dan 225 orang PPPK.

Pemkot Kediri hingga kini masih menunggu keputusan dari pusat, terkait dengan usulan tersebut. Dari rencana tersebut, tenaga yang dibutuhkan mayoritas tenaga kesehatan serta guru.

Ia menyebut, tenaga kesehatan dibutuhkan yang rencananya akan ditempatkan di RSUD Gambiran I Kediri. Sejak operasional rumah sakit dipindahkan seluruhnya ke RSUD Gambiran II Kediri, di RSUD Gambiran I Kediri atau rumah sakit yang lama masih belum dioperasionalkan lagi.

Rencananya, RSUD Gambiran I Kediri akan dijadikan rumah sakit tipe C, sehingga tenaga kesehatan juga dibutuhkan. Selain itu, tenaga kesehatan di RSUD Gambiran II Kediri juga masih dibutuhkan untuk mengisi beberapa pos yang dinilai masih kurang

Untuk tenaga teknis yang juga dibutuhkan di organisasi perangkat daerah, seperti arsiktektur, teknik sipil dan listrik yang dibutuhkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri maupun tenaga penyuluh pertanian di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri.

Lihat juga...