Dinas Ingin Tiap Gedung di Jakarta Dilengkapi Taman

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Dari data Dinas Kehutanan DKI 2015, diketahui Pemprov DKI hanya memiliki luas RTH 9,97 persen. Sementara 6,90 persen dimiliki oleh publik dan 3,07 persen dimiliki pihak swasta. Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, menginginkan gedung-gedung di jalan protokol bisa menyediakan vertical garden.

“Semua pihak swasta harus ikut terlibat mewujudkan program 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta pada 2020,” katanya, kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, keterlibatan swasta dalam pembangunan RTH telah diatur dalam Pergub 1/ 2012, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030. Dari target 30 persen RTH, swasta atau perseorangan harus memenuhi 10 persen RTH.

“Kita harus mendorong memang adanya keterlibatan dari peran swasta yang harus melakukan, mengadakan, menyediakan RTH sebanyak 10 persen,” kata Suzi.

Selain itu, pihaknya ingin menanam 2 juta tanaman untuk 200 taman, sampai 2022. Tanaman ini terdiri 500 ribu pohon dan 1,5 juta tanaman hias, guna menyerap polutan sebagai upaya menangani memburuknya kualitas udara di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.

“Di jalur Sudirman, Semanggi, itu sampai hari ini sudah 26.000 tanaman bougenville, dan ini akan terus bergulir, kemudian di Jalan Thamrin juga kita sudah lakukan. Nanti juga di jalan protokol kita akan digunakan tanaman polutan, yang bougenville itu paling cantik,” jelasnya.

Selain bougenville, tanaman hias di jalur protokol yang ditanam, yaitu buttercup. Pihaknya juga menanam tanaman hias di sekitar jalur pedestrian yang direvitalisasi.

“Jadi, 31 lokasi pedestrian yang dibangun oleh Dinas Bina Marga itu di-support oleh Dinas Kehutanan,” katanya.

Lihat juga...