Puluhan Ribu Penonton Ramaikan Konser Akbar Musik Klasik di Monas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Membangun ekosistem kesenian dan kebudayaan di Jakarta dirasa penting. Maka dari itu Gubernur Anies menegaskan langkah Pemprov DKI yang siap mendukung kegiatan mengembangkan dan menumbuhkan kesenian serta kebudayaan di Jakarta, salah satunya adalah menghadirkan panggung-panggung kesenian yang dapat dinikmati semua kalangan.

“Sebagai kota global Jakarta harus menjadi ekosistem yang baik bagi seluruh seniman untuk tumbuh dan berkembang, dan kami di Pemprov DKI akan selalu mendukung kegiatan tersebut,” tegasnya.

Selain itu Anis juga ingin seniman Jakarta bisa tampil di luar negeri secara mempesona. Dia pun mencontohkan salah satu konduktor kondang Indonesia.

“Tapi yang tidak kalah penting mereka harus bisa menjadi tamu mempesona di negeri orang dan kita tadi saksikan konduktor kita Doktor Jahja Ling dia menjadi perwakilan kita bukan hanya sekedar tuan rumah tapi tamu mempesona di negeri orang,” ujar Anies.

Konser akbar klasik ini berlangsung sangat meriah, setidaknya ada 13 ribu lebih penonton yang memadati area Lapangan Monas untuk menikmati keindahan musik-musik klasik maestro dunia.

Konser musik klasik outdoor ini pertama di Indonesia. Dia mengaku sangat terkesan dengan penampilan paa pemain instrumen yang diarahkan oleh konduktor kondang Stephen Tong serta konduktor berkelas dunia Yahya Ling.

“Orkestranya sendiri impresif dan kita menyaksikan pemain dan dirigen kelas dunia putra putri bangsa yang bukan saja menjadi tuan rumah di negeri sendiri melainkan juga tamu mempesona di negeri orang,” terangnya.

Dia mengungkapkan jumlah itu sebagai rekor penonton konser musik klasik terbanyak.

Lihat juga...