Cegah ‘Stunting’ dengan ASI dan Makanan Bergizi

Editor: Makmun Hidayat

“Kami juga akan bekerjasama dengan PKK kabupaten hingga ke desa untuk mengolah makanan bergizi. Perlu juga menanam tanaman obat tradisional di pekarangan rumah,” ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK, Maria, mengatakan, semua harus berkomitmen atasi stunting bukan saja hanya melaksanakan lomba saja. Yang didapatkan saat lomba bukan makanan bergizi yang disajikan.

“Kita harus rajin melakukan sosialisasi melalui Dasawisma soal mengolah makanan bergizi sehat dan bermanfaat. Kita harus kembalikan lagi kebiasaan mengkonsumi makanan organik,” pesannya.

RD Yanuarius H. Role, Pr dari Keuskupan Maumere menyebutkan, sejak 4 sampai 5 tahun terakhir materi kursus persiapan perkawinan dirubah.

“Kami sudah melatih guru-guru agama untuk memberikan materi terkait kesehatan bagi pasangan yang akan menikah. Dinas Kesehatan juga diminta untuk memberikan materi,” jelasnya.

Lihat juga...