‘Smart City’ Balikpapan, Cetak Anak Muda Kreatif Digital

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Cetak anak muda kreatif, Pemerintah Kota Balikpapan Balikpapan bersama Telkom Wilayah Telekomunikasi Balikpapan menandatangani kesepakatan bersama dalam pengembangan Smart City.

MoU itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dengan GM Witel Balikpapan Deni Aryanto disaksikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sutadi, Plh Disporapar Jumali, Kadis Perindustrian UMKM Doortje Marpaung, serta jajaran Telkom Balikpapan di Kantor Digital Inovation Lounge (Dilo) Balikpapan, Kamis (22/8/2019) siang.

Menurut Rizal, dalam penerapan aplikasi digital di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru sekitar 30-40 persen seperti yang ada dalam pelayanan kependudukan, dishub, perizinan, kesehatan  serta kebencanaan.

“Perlu integritas untuk membantu pelayanan masyarakat lebih cepat dan efisien. Ke depan kita berlakukan juga di kelurahan, kecamatan, rumah sakit, puskesmas,” katanya.

GM Witel Balikpapan, Deni Aryanto, menjelaskan pembentukan ekosistem digital merupakan wujud penting untuk memajukan kreatif digital di masyarakat karena akan menggerakkan ekonomi dan lapangan kerja.

“Melalui Dilo Telkom memberikan ruang untuk penciptaan bibit-bibit kreatif digital yang operasionalnya dikelola masyarakat digital teknologi Indonesia,” bebernya.

Untuk menumbuhkan bibit-bibit baru kreatif digital, nantinya akan diberikan ruang dalam berkompetisi. “Kompetisi untuk menunjukkan hasil karya mereka. Pada tahun-tahun sebelumnya, sudah ada anak muda yang masuk dalam kancah nasional dalam menciptakan aplikasi. Yaitu aplikasi tukang media,” imbuh Deni Aryanto.

Balikpapan juga daerah yang ditetapkan Badan Ekonomi Kreatif sebagai daerah aplikasi dan pengembang permainan.

Lihat juga...