Cegah Banjir, Sejumlah Sungai di Lamsel Dinormalisasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Meski kemarau melanda sebagian wilayah Lampung Selatan (Lamsel), namun upaya mencegah banjir sudah mulai dilakukan.
Normalisasi sungai, siring alam dengan proses pelebaran, pengerukan dilakukan oleh sejumlah desa. Salah satu sungai yang dinormalisasi diantaranya sungai Pegantungan di Bakauheni dan aliran siring alam di desa Pasuruan Kecamatan Penengahan.
Suyitno, kepala dusun Pegantungan menyebut, kawasan dataran rendah di dekat laut itu kerap menjadi langganan banjir. Saat musim penghujan permukiman warga tergenang air disertai lumpur dan material sampah.

Normalisasi sungai disebutnya paling tepat dilakukan saat kemarau. Sebab saat kemarau debit air kecil memudahkan alat berat eskavator bisa lebih mudah melakukan normalisasi sungai.
Normalisasi sungai Pegantungan disebutnya sudah dilakukan selama dua kali. Sebab banjir dengan volume besar terjadi pada akhir tahun 2018 dan awal 2019.
Mengantisipasi banjir yang kerap terjadi bulan November, Desember bahkan Januari, normalisasi mulai dilakukan. Bantuan normalisasi sungai disebutnya diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lamsel.
“Selama tiga tahun terakhir langkah antisipatif kurang cepat dilakukan sehingga sering ada bencana banjir, normalisasi sungai saat kemarau setidaknya menjadi solusi agar saat penghujan tidak terjadi banjir lagi,” ungkap Suyitno saat ditemui Cendana News, Kamis (22/8/2019).
Sungai Pegantungan disebut Suyitno mengalami sedimentasi atau pendangkalan. Selama puluhan tahun sedimentasi menyebabkan penyempitan alur sungai imbas penebangan pohon.