Pembenahan SDM Pariwisata di Bali Penting Dilakukan
Editor: Mahadeva
BADUNG – Upaya pengembangan pariwisata di era kemajuan teknologi, tidak boleh hanya sekedar bagusnya produk yang dipasarkan maupun seberapa banyak konsumen yang dimiliki.
Namun, sepatutnya didukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku, agar bisa mendukung produk yang dipasarkan. Oleh sebab itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dalam Workshop Peningkatan Kapabilitas Pusat Unggulan Teknologi (PUT) menyebut, politeknik menjadi salah satu media untuk pemberbaiki SDM demi terciptanya Dunia pariwisata yang baik.
“Kegiatan yang sangat bagus, saya sangat mengapresiasi dalam rangka pengembangan SDM khususnya terkait pariwisata. Karena erat kaitannya, pengembangan pariwisata tidak hanya sekedar produk yang dijual bagus, yang terpenting bagaimana membangun human spiritnya. Jauh lebih sulit membangun masyarakatnya, daripada membangun produk atau akomodasinya,” tandasnya, Rabu (7/8/2019).
Di era perubahan yang sangat cepat, Cok Ace, berharap mampu mengolah keunggulan yang dimiliki Bali. Jangan sampai, Bali mengembangkan kawasan yang sama dan sudah dimiliki daerah lain. Hal itu akan memicu persaingan.
Wagub asal Kabupaten Gianyar tersebut mengemukakan, ada tiga faktor penting yang menjadi landasan pengembangan sektor pariwisata. Yaitu, positioning market, diferensiasi dan branding.
Positioning market, untuk memetakan secara jelas market yang akan disasar semisal wisatawan level atas, menengah atau menengah kebawah. Diferensiasi, sebagai pembeda apa yang dipasarkan. Kemudian branding, sebagai ciri khas agar wisatawan selalu mengingat produk yang dijual.
Pemprov Bali menggelar Workshop bertema, Keahlian Khusus Yang Dibutuhkan Dalam Pariwisata Saat Ini Mengacu Pertumbuhan Teknologi Dalam Industri 4.0, Rabu (7/8/2019). Kegiatan dihadiri akademisi Politeknik beberapa provinsi lain di luar Bali.