Pembudidaya Rumput Laut dan Pengolah Teri Terbantu Kemarau

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Selain menguntungkan pembudidaya rumput laut, kemarau juga berdampak positif bagi pengolah teri.

Hasan, salah satu penanggungjawab pekerja pengolah teri di Desa Ketapang menyebut, penjemuran teri bisa cepat kering selama satu hari. Dengan panas matahari sempurna teri yang sudah direbus pada pagi hari bisa disortir saat sore hari.

Hasan (bertopi) merebus ikan teri sebelum dijemur di lokasi pengolahan teri Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan – Foto: Henk Widi

“Saat musim hujan atau mendung teri bisa kering minimal empat hari kadang sepekan,” papar Hasan.

Meski kemarau cukup membantu penjemuran, hasil tangkapan nelayan bagan congkel masih minim. Bahan baku teri jenis teri jengki, katak, nasi diakuinya diperoleh hanya sekitar 30 hingga 40 cekeng.

Padahal saat kondisi tangkapan bagus bisa mencapai 50 cekeng. Harga teri basah diakuinya per cekeng seharga Rp180.000 dan dikeringkan per kilogram seharga Rp75.000.

Kualitas teri yang bagus saat kemarau membuat teri dijual Rp80.000 per kilogram.

Lihat juga...