Konservasi Hayati di Dua DAS Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Lembaga Perlindungan Pelestarian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (LPPLH-RI) Kota Bekasi, menggalakkan program konservasi hayati yang akan difokuskan pada dua Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Bekasi.
Hal tersebut untuk menggugah Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih peduli turun ke lapangan melihat kondisi langsung beberapa titik DAS yang sudah memprihatinkan di wilayah setempat.

“Kami sudah melakukan penanaman pohon di beberapa titik wilayah di Kota Bekasi seperti di Kecamatan Pondok Melati lokasi pemakaman umum, dan wilayah Kali Bagol, bersama kalangan pemuda seperti KNPI dan relawan Pentri,” ungkap Ketua LPPLH RI Bekasi, Achyar Bachtiar, kepada Cendana News, Rabu (3/7/2019).
Dikatakan, saat ini LPPLH RI Kota Bekasi, fokus melakukan konservasi hayati. Hal tersebut dengan melakukan penanaman pohon di dua lokasi DAS di Kota Bekasi yakni aliran sungai Kali Sunter dan Kali Cakung.
Menurutnya, program konservasi hayati adalah aksi nyata untuk mengurangi panas bumi yang saat ini sedang terjadi kemarau di wilayah Bekasi. Jika tidak ada kepedulian Pemerintah maka program tersebut tidak berjalan maksimal.
“Pemerintah daerah harus dapat memberi dukungan nyata, tidak hanya menggalakkan kegiatan seremoni. Sehingga ke depan apa yang diharapkan, tercipta destinasi wisata alam pesona di Bekasi terwujud,” ujar Achyar.
Dukungan dimaksud, tegas Achyar, dengan mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dapat menanam satu pohon. Atau jika tidak bisa menanam diserahkan kepada LPPLH RI agar dikerjakan.