DPPAPP DKI Batalkan Rapat Karena Ada Kesalahan Undangan

Editor: Koko Triarko

Ketua DPPAP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati saat bersama Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). –Foto: Ist.

JAKARTA – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, telah menunda rapat, yang undangannya sudah viral di media sosial. Rapat itu ditunda lantaran adanya kekeliuran dalam penentuan peserta rapat.

Ketua DPPAP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, mengatakan, pihaknya mengakui adanya kekeliruan dalam undangan rapat tersebut. Kekeliruan itu adalah mengundang organisasi yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah.

“Kami akui ada kesalahan,” ujar Tuty, melalui pesan singkat diterima wartawan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Tuty menuturkan, DPPAPP DKI berencana mengadakan rapat perihal adanya permohonan dari komunitas perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

Komunitas tersebut menganggap, bahwa konten poster mengenai antikekerasan terhadap perempuan dan anak yang dipasang di MRT Jakarta, bias gender.

Untuk itu, DPPAPP Provinsi DKI Jakarta lantas mengundang sejumlah unsur organisasi masyarakat yang terkait dengan perempuan.

“Tujuannya untuk mendapatkan masukan dan pendapat utuh mengenai perempuan dan anak,” tuturnya.

Namun, kata Tuty, terjadi kekeliruan, penyusun undangan tidak menyadari, bahwa salah satu peserta yang diundang adalah dari organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah.

“Saya juga tidak melihat secara detil daftar undangan saat menandatangani. Sebab, sudah melalui pemeriksaan Plt. Kabid dan Sekretaris Dinas,” ucapnya.

Rapat yang seyogyanya akan dilaksanakan Jumat (14/6) ini, dinyatakan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Tuty memastikan, bahwa organisasi yang terlarang tersebut akan dihapus dari daftar undangan.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan internal untuk menentukan tingkat kesalahan dan sanksi yang berlaku bagi semua yang terlibat dalam pembuatan undangan. Selama pemeriksaan, penyusun undangan akan dibebastugaskan,” ungkapnya.

Lihat juga...