Massa Aksi Bertahan di Ruas Jalan Samping Gedung Bawaslu

JAKARTA — Kerumunan massa aksi yang berjumlah ratusan orang masih bertahan di ruas jalan Wahid Hasyim, di samping Gedung Bawaslu, Jakarta, hingga lewat tengah malam memasuki hari Rabu.

Selain itu, di ruas jalan Wahid Hasyim sisi lainnya, menuju arah Gondangdia, massa aksi juga terlihat masih berada di sana.

Petugas kepolisian memblokade ke dua sisi jalan tersebut untuk mencegah kemungkinan bocornya massa aksi ke dalam area Gedung Bawaslu.

Salah seorang perwakilan dari massa aksi dari sisi ruas jalan arah Tanah Abang sempat menyepakati untuk membubarkan diri dengan syarat pihak kepolisian melepaskan salah satu rekannya yang diamankan.

Habib Sayyid Muhammad Fadli yang mewakili massa aksi bernegosiasi langsung dengan Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan dan menyepakati imbauan untuk membubarkan diri.

“Yang penting warga masyarakat ini mau membubarkan diri supaya tidak berlarut-larut,” kata Kapolres Jakpus.

Hal itu disepakati Habib Sayyid Muhammad Fadli dengan meminta salah seorang massa aksi yang sempat diamankan untuk dilepaskan.

Sekira pukul 11.45 WIB Selasa (21/5), polisi melepaskan oknum yang sempat diamankan tersebut.

Namun, hingga pukul 12.20 WIB Rabu, massa aksi di ruas Jalan Wahid Hasyim baik dari arah Tanah Abang maupun Gondangdia masih bertahan.

Seorang petugas kepolisian berusaha menenangkan massa aksi yang berupaya merusak pagar kawat berduri di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, pada Selasa (21/9/2019). (Ant)

Berdasarkan pantauan, setelah sempat melakukan aksi yang diselingi dengan perusakan kawat berduri, massa yang dimediasi kemudian akhirnya dibubarkan dengan tindakan tegas, dan beberapa orang akhirnya diamankan oleh aparat keamanan.

Lihat juga...