Kebiasaan Buruk, Warga Buang Sampah di Bantaran Kali Cakung
Editor: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Kebiasaan warga yang masih tidak malu membuang sampah di bantaran Kali Cakung, berdampak pada pencemaran dan tumpukan sampah di aliran sungai. Tumpukan sampah liar itu, terjadi di bantaran sungai sekitar Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Pencemaran di bantaran Sungai Cakung kian memprihatinkan. Rasa kepedulian warga makin berkurang hingga tidak malu buang sampah di bantaran Kali Cakung terutama di Tanjakan Bagol, Kelurahan Jati Luhur,” ungkap Maman Warman, Ketua Relawan Pen-Tri, Bekasi, yang aktif mempercantik lingkungan di Tanjakan Bagol, kepada Cendana News, Rabu (3/4/2019).
Dikatakan, harusnya lingkungan dan sumber air adalah kewajiban bersama untuk dijaga dan dipelihara kebersihannya. Abel, sapaan akrabnya, menambahkan, relawan Pen-Tri sudah maksimal dalam menjaga kelestarian Kali Cakung tetapi tumpukan sampah liar masih tidak terkendali.

Ia mengaku, dengan kondisi tumpukan sampah liar tersebut, relawan Pen-Tri sudah mengajukan permohonan dan meminta Kelurahan Jati Luhur agar mengimbau kepada pemilik lahan di bantaran Kali Cakung membuat pagar. Hal tersebut dimaksudkan guna meminimalisir warga membuang sampah sembarangan di bantaran Kali Cakung.
“Surat resmi sudah diberikan, tetapi sampai sekarang belum direspon. Kita berharap kelurahan bisa mendorong pemilik lahan di bantaran Kali Cakung, seperti perusahaan untuk memagari lahannya. Sehingga tidak terkesan lahan tak bertuan,” tukasnya menegaskan tumpukan sampah liar tersebut adanya di wilayah Kelurahan Jati Luhur.