Festival Palang Pintu, Perlu Terobosan Kembangkan Budaya Betawi
Editor: Satmoko Budi Santoso
Anies menekankan, setiap terobosan harus mendapatkan tempat untuk dapat diketahui oleh masyarakat luas. Karena itulah, Anies menyampaikan, golok raksasa itu akan ditaruh di Balai Kota dan diperlihatkan di momen Car Free Day, sebelum akhirnya dipamerkan di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
“Sudah 14 tahun berjalan kegiatan ini, kita membutuhkan dukungan-dukungan seperti ini kepada sesuatu yang baru. Lagi-lagi yang disebut sebagai kebudayaan, dulunya terobosan. Kegiatan malam Minggu ini dulunya adalah terobosan, hari ini sudah menjadi kebiasaan. Acara tahunan menjadi kebudayaan di lingkungan masyarakat Kemang. Selamat teman-teman semuanya. Manfaatkan tempat ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengapresiasi perhatian Anies terhadap perkembangan budaya Betawi. Ia mengatakan, sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies mampu membawa Jakarta sebagai ibu kota yang berbudaya.
“Pak Gubernur punya konsen karena memahami betul soal ilmu budaya dan karakter. Karena itu sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jawaban bagi DKI yaitu DKI yang berbudaya yang mengedepankan kebudayaan,” ucap dia.
Perlu diketahui, Festival Palang Pintu XIV dan Gelar Budaya 2019 merupakan kegiatan tahunan yang kali ini memanfaatkan dua panggung utama di sepanjang Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Selain dipenuhi oleh pegiat UMKM di sisi jalan, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan beragam acara selama dua hari berturut-turut dari Sabtu-Minggu, 27-28 April 2019.