Ekspor 6000 Domba, Peternak Jember Raih Penghargaan Kementan
Editor: Satmoko Budi Santoso
JEMBER – Tiga orang peternak Jember sebagai pemasok ekspor domba mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Penghargaan diberikan, lantaran mereka mampu memenuhi pasokan ekspor domba sebanyak 6.000 ekor per tahun. Selain itu mereka juga dianggap berhasil menaikkan nilai harga jual domba.
Ketua Asosiasi Ekspor Domba Jember, Agus Sholehul Huda, mengatakan, penghargaan peternak milenial pendukung ekspor akan diberikan di Makassar pada 10 April 2019 oleh Kementerian Pertanian.
“Tiga orang peternak berprestasi pemasok ekspor itu Saya, Shafiya Rifqi, dan Edi Susilo,” kata Agus kepada wartawan usai bertemu Bupati Jember, Faida, di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (8/4/2019) sore.
Agus juga mengatakan, proses mendapatkan penghargaan ini dimulai dari tahun 2017. Proses verifikasi kemudian dilakukan pada tahun 2018.
“Ekspor domba ke Malaysia ini salah satu yang mendapatkan harga baik atau peningkatan nilai jual,” terangnya.
Pada tahun 2018, jumlah ekspor domba ke Malaysia sebanyak 6000. Sementara target tahun ini mencapai 10.000. “Tetapi yang menjadi masalah di tahun 2019 yakni dari ketersediaan bibit,” ujarnya.
Agus menjelaskan, setelah mampu memenuhi pasokan ekspor, peternak mulai kesulitan dengan terbatasnya bibit ternak domba.
“Kami akan konsentrasi untuk masalah bibit, ke depan ada peternak yang difokuskan ke pembibitan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Jember, Faida, sangat mengapresiasi prestasi peternak Jember. “Saya bangga. Akhirnya sinergisitas dan kolaborasi membuahkan hasil,” jelas Bupati Faida.
