Romy, Ketum Parpol Pertama Terjaring OTT KPK
“Uangnya tidak banyak, tapi saya belum terima laporan lengkap, tapi yang perlu dicatat itu bukan pemberian yang pertama karena sebelumnya juga yang bersangkutan pernah memberikan,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, di gedung KPK Jakarta.
Meski demikian, Agus belum mengonfirmasi status hukum Romy. “Saya belum bisa mengkonfirmasi itu ya, tapi tunggu saja sebentar kalau yang dibawa katanya memang ada, tapi statusnya kita belum tahu karena masih menunggu pemeriksaan,” tambah Agus.
Agus hanya mengonfirmasi penerimaan suap itu terkait dengan promosi jabatan. “Terkait dengan suap yang terkait dengan promosi jabatan untuk menjabat tertentu kemudian yang bersangkutan menerima suap,” ungkap Agus.
Sedangkan mengenai modus penerimaan suap itu, Agus belum menjelaskannnya. “Kita tunggu saja karena terus terang pemeriksaannya belum selesai. Anda tunggu saja kemudian kita nanti malam atau besok akan konpers mengenai ini,” ungkap Agus.
Agus mengaku bahwa KPK menerima laporan masyarakat yang kemudian diverifikasi. Romy langsung menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Polda Jawa Timur dan saat ini telah dibawa ke Jakarta, dimana tiba di Kantor KPK sekitar pukul 20.10 WIB dikawal oleh seorang penyidik KPK dari Surabaya.
Romy datang dengan mengenakan jaket hitam, kacamata hitam dan topi biru. Ia berjalan terus menunduk dan menghindari sorotan kamera wartawan.
Romy bahkan terus berusaha bersembunyi di belakang tubuh pengawal tahanan yang menjaganya untuk masuk gedung KPK.
Terkait penangkapan Romy ini, KPK juga melakukan beberapa penyegelan, salah satunya ruangan di Kementerian Agama di Jakarta.
Berdasarkan pantauan pascapenyegelan ini, akses ke ruang kerja pejabat Kementerian Agama yang berada di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, pukul 20.18 WIB menjadi terbatas untuk umum.