Pascatsunami, Pempas Serentak Bantu Peralatan Belajar TPA Roudhotul Jannah
Editor: Satmoko Budi Santoso
Pada kedatangan ke TPA Roudhotul Jannah tersebut, relawan bahkan mengajak siswa bernyanyi bersama untuk membangkitkan semangat belajar.
“Kami ikut memberi dukungan bagi siswa dengan menyanyi dan memberi semangat agar bisa kembali belajar seperti kondisi normal,” papar Anji.
Ustaz Ibrohim Usman, pengajar TPA Roudhotul Jannah menyebut, bantuan peralatan belajar dari Pempas Serentak sangat membantu bagi siswa. Terlebih ia menyebut, para siswa merupakan sebagian anak-anak yang tinggal di dekat pesisir pantai Kunjir.

Sebagian siswa disebutnya hingga kini ada yang memiliki orangtua tinggal di pengungsian Hotel 56 Kalianda akibat belum bisa kembali ke Kunjir. Bantuan untuk membantu KBM TPA Roudhotul Jannah disebutnya sekaligus harapan bagi siswa untuk terus belajar.
Ustaz Ibrohim Usman yang juga guru pelajaran agama Islam di SDN 2 Kunjir menyebut, sekolah tersebut 90 persen mengalami kerusakan akibat tsunami. Sejumlah kelas hancur akibat terjangan tsunami sehingga KBM dipindahkan ke SDN 1 Kunjir yang masih bisa digunakan.
Meski mengalami kerusakan parah sejumlah kelas di antaranya kelas 4, 5, 3 masih bisa dimanfaatkan. Sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah serta tokoh masyarakat, KBM siswa TPA Roudhotul Jannah diperbolehkan memakai gedung yang masih utuh.
“Bantuan peralatan belajar menjadi penyemangat siswa karena setelah tsunami antusiasme untuk belajar masih tinggi di TPA Roudhotul Jannah,” papar Ibrohim Usman.