Pascatsunami, Pempas Serentak Bantu Peralatan Belajar TPA Roudhotul Jannah

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kepedulian bagi korban tsunami terutama untuk sektor pendidikan masih terus mengalir dari sejumlah relawan.

Tiga bulan usai tsunami pada 22 Desember 2018 silam, fasilitas Taman Pendidikan Al quran (TPA) Roudhotul Jannah di Dusun IV RT 9 Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) yang rusak akibat tsunami belum dibangun kembali.

Imbasnya tenaga pendidik, siswa harus melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lokasi lain. Kondisi tersebut membangkitkan empati dan rasa solidaritas Pemuda Pasuruan (Pempas) Serentak.

Anji, salah satu perwakilan Pempas Serentak menyebut, komunitas tersebut berempati terhadap kondisi TPA Roudhotul Jannah yang rusak akibat tsunami. Sebagai bentuk dukungan kepada guru dan siswa, Pempas Serentak disebut Anji, melakukan penggalangan dana untuk membeli sejumlah kebutuhan mendukung kelanjutan KBM.

Kebutuhan yang diperlukan di antaranya berupa meja belajar lipat, buku Iqro, Alquran, karpet, spidol dan penghapus untuk papan white board serta poster huruf Hijaiyah.

Anji yang datang bersama Meizart, Andre, Sugeng Hariyono mewakili Pempas Serentak menyebut, bantuan langsung diberikan kepada siswa dan ustaz pengajar TPA Roudhotul Jannah.

Anji mengaku prihatin karena akibat tsunami ikut berimbas pada tempat pendidikan TPA yang menjadi tempat dasar bagi anak usia dini belajar agama.

Bangunan TPA yang rusak berakibat sebanyak 50 siswa harus belajar menggunakan fasilitas SDN 2 Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) pada ruang kelas VI yang masih utuh untuk dipergunakan sebagai tempat belajar siswa TPA.

“Mewakili relawan Pempas Serentak dan sejumlah donatur, kami menyampaikan amanah agar para siswa TPA Roudhotul Jannah bisa kembali belajar seperti biasa. Meski sementara harus menumpang belajar di bangunan sekolah, tetapi semangat belajar tidak boleh padam,” terang Anji, salah satu relawan dari Pempas Serentak, saat dikonfirmasi Cendana News, Jumat (1/3/2019).

Lihat juga...