Masyarakat Kaltim Diajak Lestarikan Cagar Budaya
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Masyarakat Kalimantan Timur diajak untuk melestarikan cagar budaya yang ada daerah tersebut. Hal itu, menjadi cara untuk mempertahankan salah satu kekayaan dan khasanah suatu daerah, yang perlu dipelihara dan dilestarikan.

Cagar Budaya yang disosialisasikan akan dimanfaatkan diantaranya, Bunker Jepang Sepinggan, Meriam Jepang Markoni, Tugu Australia, Tugu Sumur Minyak Mathilda, Meriam Jepang Asrama Bukit dan Rumah Panggung Dahor. “Keberadaan cagar budaya sebagai saksi dan bukti sejarah yang pernah terjadi di Indonesia,” ungkap Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, HM Sa’bani, Selasa (26/3/2019).
Cagar budaya disebut Sa’bani, merupakan salah satu kekayaan daerah yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dan melalui kajian dilakukan upaya mengajak masyarakat untuk melestarikannya. Mengenai pelestarian cagar budaya, pemerintah kota melalui Bidang Kebudayaan dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, melakukan perawatan cagar budaya makam Jepang, yang berada di Kecamatan Balikpapan Timur.
“Pemeliharaan terus digalakkan. Sehingga masyarakat umum, maupun pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, merasa nyaman saat mengunjungi peninggalan sejarah perang dunia ke dua itu,” tandas Kabid Kebudayaan dan Olahraga Disdikbud Kota Balikpapan, Ganung Pratikno.
Tujuan rehabilitasi cagar budaya, untuk memberikan kenyamanan pengunjung. “Di makam Jepang dilakukan penyegaran, dengan merenovasi pagar, paving block, serta gazebo di kawasan sekitarnya,” sebut Ganung Pratikno.