Disnakkeswan Pessel: Peternakan Sistem Lepas Liar Perlu Dihilangkan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Sapi khas Pasisie atau plasmanutfah ini perlu dilestarikan supaya tidak mengalami kepunahan, tentunya ini menjadi kewajiban bersama, baik pemerintah maupun warga peternak sendiri. Oleh pemerintah untuk mengantisipasi kepunahan adalah melalui perbaikan sistem tata niaga, serta melakukan sistem perkawinan murni sesama sapi lokal atau melalui IB,” ungkapnya.

Hingga akhir tahun 2018 populasi di daerah Pesisir Selatan terdata sebanyak 81.786 ekor. Untuk menjaga populasi itu, Dinas Peternakan akan berupaya maksimal melaksanakan program Inseminasi Buatan (IB) terhadap sapi betina produktif.

“Produksi bisa dilakukan seiring semakin tingginya permintaan terhadap daging sapi. Tahun ini kita mentargetkan IB sebanyak 10.540 ekor,” katanya lagi.

Lihat juga...