Pascatsunami, SDN 1 Kunjir Peroleh Bantuan Fasilitas MCK

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) mulai melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua bulan terakhir.

Selain mendapatkan bantuan rehabilitasi untuk perbaikan gedung, sekolah tersebut juga mendapatkan sejumlah bantuan fasilitas agar kegiatan belajar tetap berjalan.

Haeruddin, Kepala sekolah SDN 1 Kunjir, Kecamatan Rajabasa menyebut, fasilitas sekolah yang rusak di sekolah yang dipimpinnya mulai diperbaiki.

Sejumlah kerusakan yang telah diperbaiki di antaranya ruang belajar, ruang guru serta sejumlah fasilitas penunjang. Fasilitas belajar disebutnya diutamakan karena SDN 1 Kunjir digunakan untuk sebanyak 145 siswa dan SDN 2 Kunjir sebanyak 87 siswa.

Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara bergantian untuk siswa SDN 1 dan SDN 2 Kunjir. Kegiatan belajar mengajar bergantian dilakukan karena SDN 2 Kunjir yang rusak akibat tsunami hingga kini belum diperbaiki.

Pada akhir Februari, Haeruddin menyebut, pihak sekolah mendapat bantuan fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Fasilitas tersebut diakuinya dibangun pada lingkungan sekolah untuk kebutuhan guru dan siswa usai tsunami.

Bantuan tersebut diakuinya berasal dari United Tractors sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR). Fasilitas MCK umum tersebut sangat membantu guru dan siswa karena usai tsunami sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Haeruddin, Kepala SDN 1 Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan – Foto: Henk Widi

“Sekolah kami memang rusak pada bagian bangunan ruang guru akibat terjangan tsunami, namun sudah diperbaiki. Sementara sejumlah fasilitas penunjang seperti MCK menjadi perhatian bagi para donatur serta relawan,” terang Haeruddin, kepala SDN 1 Kunjir, saat ditemui Cendana News, Kamis (28/2/2019).

Lihat juga...