Kivlan Zein: Pak Harto Telah Menata Negara dari Kekacauan

Editor: Mahadeva

Mantan Ketua Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI), Bambang Widjojanto, menambahkan, sejak 12 Mei 1998 Dirinya yang merupakan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) mendatangi Kostrad.

Tetapi kesulitan bertemu dengan Panglima dan pemimpin-pemimpin ABRI, saat itu. “12 Mei saya datang ke Kostrad. Bersama dengan kalangan civil society lain. Yang menarik di situ, situasi chaos di Ibu Kota tidak bisa dikendalikan, kebakaran terjadi di mana-mana,” ujarnya.

Bambang bersama tim terus mencari penjelasan terkait kerusuhan tersebut. Tapi Dia, malah menemukan keunikan yang sangat menarik, saat Prabowo datang di larut malam. “Kita cari penjelasan. Saat sudah larut, Pak Prabowo datang. Kita temui panglima tidak bisa, katanya tidak ada di Jakarta. Yang menarik di situ penjelasan Prabowo, yakni saya juga tidak tahu, seluruh panglima yang punya otoritas di situ tidak ada, di mana di Ibu Kota tidak terkontrol,” pungkas Bambang.

Lihat juga...