Tahun Ini, Target Luas Tanam Padi Balikpapan 100 Hektare
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Kota Balikpapan menargetkan luas tanam padi di tahun ini mencapai 100 hektare. Apabila dibandingkan tahun lalu, target luas tanam tersebut bertambah.
Di 2018, target luas tanam padi di Balikpapan hanya seluas 80 hektare. Dari target 80 hektare tersebut, telah terealiasi seluas 62 hektare atau 70 persen dari target. Sementara, jumlah produksinya mencapai 368 ton.

“Untuk satu hektare-nya menghasilkan enam ton. Biasanya satu hektare itu empat ton, tapi saat ini hasil produksi sangat bagus, sehingga hasilnya sangat baik,” ungkap Kepala Bidang Pangan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni, Senin (25/2/2019).
Tidak tercapainya target tanam tersebut, dikarenakan tidak adanya irigasi air, serangan hama, minat petani menanam padi berkurang, dan petani beralih ke tanam holtikultura. Heria menyebut, potensi tanam padi di Balikpapan sebenarnya cukup potensial. Hanya saja, terkendala pengadaan air untuk tanam yang membuat potensi itu berkurang. Sementara area lahan yang dimiliki, juga tidak seluas di daerah lain.
“Misal di Balikpapan Utara itu potensialnya ada 25 hektare tapi yang bisa ditanami hanya sembulan hektare, karena itu tadi kesulitan air, dan minat tanam padi yang kurang,” ujarnya.
Saat ini, area tanam padi di Kota Balikpapan berada di Balikpapan Utara, dan Balikpapan Timur. Di area tanam yang ada di Kilometer 15, Karangjoang dan Teritip Balikpapan Timur, yang ditanam adalah padi sawah dengan masa tanam tiga bulan. Namun, ada juga padi gunung, meskipun jumlahnya tidak banyak, dengan masa tanam enam hingga tujuh bulan.