KUPANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghibahkan peralatan berupa keramba jaring apung untuk mendukung budidaya ikan di Perairan Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao, yang dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Menteri Susi sudah berjanji menghibahkan keramba jaring apung untuk membantu budidaya ikan di Mulut Seribu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan, bantuan tersebut sudah disampaikan dalam pertemuan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Menteri KKP Susi Pudjiastuti, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Ganef mengatakan, keramba jaring apung tersebut akan didatangkan dari Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
“Keramba jaring apung ini akan sangat bagus untuk mendukung budidaya di Mulut Seribu,” kata mantan Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP NTT itu.
Sebelumnya, ia menjelaskan, pemerintah provinsi sudah mulai membudidayakan ikan di Perairan Mulut Seribu. Sebagai langkah awal, lanjutnya, telah ditebarkan benih ikan kakap putih pada November 2018.
“Benih yang kami tebarkan ini masih sebagian, sementara lainnya masih ditenangkan karena baru didatangkan dari Bali,” katanya. Pihaknya menargetkan, panen perdana hasil budidaya ikan tersebut akan dilakukan pada Juni 2019.
Ganef optimistis bahwa budidaya ikan di Mulut Seribu akan memberikan hasil yang baik karena didukung kondisi alam yang memungkinkan untuk bisa dipanen saat musim barat atau cuaca buruk.
“Di lokasi budidaya ini juga diintegrasikan dengan sektor pariwisata berupa pengembangan objek wisata alam dan bahari yang eksklusif oleh pemerintah provinsi,” katanya. (Ant)