Bakso Krakatau, Dibelah Keluarkan Sambal Mirip Magma

Editor: Koko Triarko

Pembuatan bakso dalam jumlah terbatas tersebut, agar bakso dalam kondisi segar, dan menghindari membuat bakso Krakatau dalam jumlah banyak dan menyimpannya dalam lemari pendingin.

“Saya menjaga kualitas rasa bakso Krakatau yang dibuat, sehingga membatasi porsi, sehari dipastikan habis karena terbatas,” beber Nurkholim.

Satu porsi bakso Krakatau yang disajikan ke pelanggan, dibandrol Rp25.000. Jumlah yang terbatas, hanya 20 porsi, membuat ia kerap mendapat pesanan melalui Facebook dan WhatsApp, sebelum pelanggan datang.

Sarana media sosial diakuinya ikut membuat bakso Krakatau semakin dikenal. Setiap hari, warung bakso Krakatau buka dari jam 09.00 pagi hingga 23.00 WIB.

Dibantu Muhidin (40) sang suami, penataan warung bakso Krakatau sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai juga terus dilakukan.

Alina, warga Labuhan Ratu, Lampung Timur menikmati sajian bakso Krakatau -Foto: Henk Widi

Meski bakso Krakatau sudah habis, pelanggan masih bisa menikmati bakso urat, mie ayam serta soto ayam di warung miliknya. Sehari, pengunjung kerap datang perseorangan dan sebagian secara rombongan.

Pada saat acara-acara khusus seperti usai arisan, sejumlah ibu rumah tangga kerap mendatangi warung bakso Krakatau miliknya. Menu soto ayam, bakso urat, mi ayam dan sejumlah minuman segar juga disediakan.

Pelanggan yang mendominasi disebutnya dari wilayah Lampung Selatan, namun kerap di antaranya dari kabupaten Lampung Timur.

Alina, salah satu pelanggan bakso Krakatau asal Labuhan Ratu, Lampung Timur, mengaku kerap berburu kuliner unik. Ia mengaku semula penasaran dengan keberadaan bakso kuliner yang ada di kabupaten tetangga tempat ia tinggal, yakni di Lampung Timur.

Lihat juga...