Perjalanan Panjang Penelitian Durian di Mekarsari

Editor: Mahadeva

Dari segi kestabilan warna, DPR memiliki warna oranye yang merata. Tidak seperti jenis Pelangi, yang hanya berupa semburat saja. “Kalau DBB ini kepanjangannya Durian Bibit Baru. Ini yang paling produktif. Kalau tidak kita seleksi kemarin, buahnya bisa mencapai 300,” ungkap Azis sambil menunjukkan pohon DBB yang masih dipenuhi oleh buah durian menjelang matang.

DBB memiliki daging tipis dan berwarna kuning. Dari salah satu buah yang dibuka, ada 23 biji durian, yang terbagi dalam lima juring. Dalam baris juring, ada yang hanya berisi tuga atau empat biji durian. Tapi ada juga yang berisi enam hingga delapan biji durian.  Dua jenis lainnya, belum diberi nama. Jenis ketiga, memiliki daging buah yang tebal, biji kecil, warna daging buah seperti Matahari. Tapi memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan Matahari.

Sementara jenis keempat, rasa daging buahnya agak pahit dan memiliki warna daging kuning emas. “Rencananya baru tahun depan kita akan publis. Kita sedang mempersiapkan 1.000 bibit. Harapannya tahun depan bisa panen,” ujar Azis.

Untuk memperbanyaknya, menurut Staf Ahli Durian Taman Buah Mekarsari, Joko Sugono, akan digunakan teknik okulasi. “Kita akan pakai pucuk atau sisipan. DBB akan kita jadikan sebagai batang bawah. Yang atasnya, dari 3 jenis yang lainnya. Ini karena DBB produktif tapi daging buahnya tipis, sementara jenis yang lain daging buahnya tebal,” kata Joko menambahkan keterangan Azis.

Joko menyebut, saat ini Taman Buah Mekarsari juga memiliki beberapa bibit durian yang dibawa dari berbagai daerah di Indonesia. Bibit buat tersebut, diperkirakan akan mulai berbuah tujuh atau delapan tahun lagi.

Lihat juga...