Variasi Program Berbasis Kesehatan Mekarsari Berhasil Raup Ribuan Pengunjung

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Dibukanya kembali Taman Buah Mekarsari, ternyata menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan liburan dari masa pembatasan sosial dengan tanpa rasa takut untuk tertular.  Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, Taman Buah Mekarsari juga menyediakan program yang menawarkan pola hidup sehat di alam terbuka.

Marketing Komunikasi Taman Buah Mekarsari Firman Setiawan menyebutkan selama tiga hari penghujung minggu lalu, tercatat sekitar 2.000 orang.

“Kalau Sabtu (15/8) itu agak sedikit, hanya sekitar 500-an pengunjung. Mungkin karena masih baru buka hari itu dan juga, kalau hari Sabtu mungkin masih ada yang kerja,” kata Firman saat ditemui di Taman Buah Mekarsari Bogor, Rabu (19/8/2020).

Hari Minggu dan Senin, lanjutnya, yang bertepatan dengan hari libur 17 Agustus, meningkat hingga mencapai 1.000-an pengunjung.

“Sekitar 20 persen pengunjung, itu mengambil program Drive-thruu. Dengan pertimbangan, lebih aman dan tentunya juga lebih nyaman bersama keluarga dalam satu mobil,” ujarnya.

Tapi, Firman menegaskan, bahwa pengunjung yang mengambil program Drive-thru, juga harus mengikuti protokol kesehatan.

“Selain sudah melewati pemeriksaan di pintu masuk kendaraan, sebelum membayar parkir, pengunjung juga bisa mengakses area mencuci tangan yang sudah disediakan di setiap titik persinggahan,” imbuhnya.

Ditambah, setiap pengunjung juga harus menggunakan masker, tanpa terkecuali selama berada di area Taman Buah Mekarsari.

“Untuk program Tur Sehat yang menggunakan sepeda, jumlahnya tidak terlalu banyak. Bukan karena peminatnya kurang. Tapi karena untuk awal ini, kami memang belum menyediakan fasilitas sepeda terlalu banyak. Masih memantau animo pengunjung dahulu,” papar Firman.

Lihat juga...