Indonesia Prioritaskan 4 Hal di DK PBB
“Indonesia akan terus berada di barisan depan dalam membantu perjuangan rakyat Palestina. Keberpihakan Indonesia terhadap Palestina tidak pernah surut,” ujar Menlu Retno.
Pemerintah RI telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak, atas dukungan kuat dan kepercayaan dunia kepada Indonesia untuk duduk di Dewan Keamanan PBB, dan menyatakan bahwa Indonesia siap untuk bekerja sama dengan negara-negara sehaluan dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia.
“Untuk dapat duduk di Dewan Keamanan PBB bukan hal yang mudah. Menunaikan tugas dengan baik di DK PBB memiliki tantangan yang jauh lebih besar,” ujar Menlu Retno.
Sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Indonesia bersama 14 negara lainnya, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, China, Kuwait, Afrika Selatan, Pantai Gading, Equatorial Guinea, Jerman, Belgia, Polandia, Peru, dan Republik Dominika akan menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional sesuai mandatnya di dalam Piagam PBB.
Dari keempat belas negara tersebut, beberapa negara telah menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Indonesia di Dewan Keamanan PBB, salah satunya Inggris.
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Inggris, Sir Simon Gerard McDonald, saat berkunjung ke Sekretariat ASEAN di Jakarta pada Kamis (10/1), menyampaikan keyakinan, bahwa Inggris dan Indonesia dapat bekerja sama dengan baik selama di DK PBB.
“Inggris dan Indonesia untuk dua tahun ke depan akan melayani bersama di DK PBB. Indonesia sudah sangat jelas tentang empat prioritasnya, saya percaya Inggris dapat bekerja dengan sangat baik dengan Indonesia di semua bidang ini. Kami berharap dapat bekerja sama erat dengan Indonesia,” kata McDonald.