Dinkes Sulbar Dampingi Bumil Cegah Stunting

Ilustrasi -Dok: CDN

MAMUJU – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar pendampingan kepada para ibu hamil di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, untuk mencegah anak mengalami kekerdilan.

“Kegiatan pendampingan ibu hamil di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar untuk pencegahan stunting, dilaksanakan dengan membentuk tim pendamping Dinkes Sulbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Achmad Azis M.Kes. di Mamuju, Sabtu (5/1/2019).

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kesehatan ibu dan anak Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. “Stunting yang merupakan kondisi disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi anak, sejak masih di dalam kandungan mesti diantisiapsi,” katanya.

Menurut dia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, 20 persen kekerdilan sudah terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan.

Kondisi itu diakibatkan oleh asupan ibu selama kehamilan kurang berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin sedikit. Akibatnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran.

Karena itu, ia mengatakan, pentingnya penanganan kekerdilan bisa dicegah ibu sejak masa kehamilan. Kuncinya, ibu harus memperbaiki pola makan dan mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan.

Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan asam folat, untuk mencegah cacat tabung saraf. Pada masa kehamilan hingga usia 1.000 hari anak, orang tua harus memastikan anak mendapat asupan gizi yang baik.

“Selain itu, stunting juga dapat dicegah dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, dan meningkatkan akses air bersih di lingkungan rumah,” ujarnya. (Ant)

Lihat juga...