Waspada Penyakit Kanker, YKI Lakukan Penyuluhan
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Cukup tingginya kasus kanker di Balikpapan perlu diwaspadai.
Yayasan Kanker Indonesia Cabang Balikpapan, melakukan penyuluhan kepada tim medis dan organisasi perempuan. Hal itu dilakukan agar tim medis bersama organisasi perempuan juga melakukan penyuluhan ke masyarakat tentang kewaspadaan terhadap penyakit kanker.
Berdasarkan catatan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Balikpapan, terdapat 1.215 orang menderita kanker dan 16 di antaranya diderita oleh anak.
Data tersebut disampaikan Ketua I Yayasan Kanker Indonesia Cabang Balikpapan, dr. Dyah Muryani, saat membuka kegiatan Penyuluhan Waspada Kanker, di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (10/12/2018).
Menurutnya, jumlah kasus kanker di Balikpapan cukup tinggi sehingga diperlukan penyuluhan yang lebih intensif mengenai penyakit kanker. Hal itu dilakukan untuk mewaspadai secara dini terhadap penyakit kanker.
Upaya penyuluhan dan pelatihan dilakukan Yayasan Kanker Indonesia diikuti oleh dokter Puskesmas dan Klinik serta organisasi perempuan seperti organisasi dokter, ibu-ibu Bhayangkara dan Persit Kartika Chandra.
“Kasus kanker cukup tinggi, karena itu selain penyuluhan juga akan dilakukan pelatihan selama dua hari,” jelasnya.
Dyah mengatakan, YKI cabang Balikpapan juga membantu pengobatan penderita kanker terutama bagi mereka yang tidak mampu. Bantuan dari dana hibah melalui Pemerintah Kota Balikpapan sebesar Rp250 juta .
“Kita berikan suplemen susu penderita kanker. Untuk bantuan dana bagi pelayanan pemeriksaan laboratorium YKI dan santunan penderita kanker yang tidak mampu,” sebut Dyah Muryani.
Selain itu, bantuan juga diberikan bagi penderita apabila dirujuk ke rumah sakit tipe A untuk radioterapi.