KKP Dorong Pemberdayaan Keluarga Nelayan di Pantai Timur Lamsel

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Pemanfaatan laut untuk kesejahteraan menjadi perhatian bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pelaksana tugas Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, DR. Agus Suherman, S.Pi, M.Si, menyebut, pengembangan usaha penangkapan diperlukan adanya dukungan dan peran serta dari seluruh pemangku kepentingan.

Selama ini pengembangan usaha penangkapan ikan ditentukan oleh beberapa faktor utama di antaranya ketersediaan sumber daya ikan, teknologi penangkapan, input produksi, permodalan dan akses pemasaran.

Program pemberdayaan keluarga nelayan, dapat menjadi alternatif baru guna meningkatkan pendapatan keluarga melalui diversifikasi usaha ekonomi produktif. Pemberdayaan keluarga nelayan pada hakikatnya diarahkan untuk mengembangkan dan mematangkan potensi yang ada pada masyarakat nelayan.

Program pemberdayaan dan perlindungan nelayan dilakukan dengan mengembangkan usaha nelayan termasuk menggandeng sejumlah himpunan bank negara melalui kredit mikro.

“Kegiatan diversifikasi dan pengembangan usaha bagi keluarga nelayan dilakukan dengan pelatihan dan praktik pengolahan ikan yang menjadi potensi produk unggulan bagi nelayan pegiat industri rumahan,” terang Pelaksana Tugas Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Agus Suherman, di Desa Ketapang Laut, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), Senin (17/12/2018).

DR. Agus Suherman, S.Pi, M.Si, pelaksana tugas Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP – Foto Henk Widi
Lihat juga...