Kampung Nila Bokesan Bukukan Omzet Rp17 Miliar

Indukan ikan Nila. -Dok: CDN

SLEMAN — Kampung budi daya ikan nila atau Kampung Nila yang dikelola Kelompok Petani Ikan (KPI) Mina Ngremboko Dusun Bokesan, Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, mampu menghasilkan omzet hingga Rp17 miliar dalam satu tahun.

“Dari berbagai usaha yang dikembangkan di Kampung Nila ini, dalam setiap tahunnya mampu menghasilkan omzet antara Rp 16 miliar hingga Rp17 miliar” kata Ketua Kelompok Tani Ikan Mina Ngremboko Saptono di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/12/2018).

Menurut dia, andalan pendapatan dari Kampung Nila Bokesan adalah pembenihan bibit ikan berbagai jenis.

“Dari para anggota petani ikan di sini, setiap bulannya mampu menghasilkan 8,5 juta ekor ikan dengan akumulasi pendapatan penjualan seluruh macam ikan pertahunnya mencapai di atas Rp16 miliar,” katanya.

Ia mengatakan, selain pembibitan jenis usaha lain yang dikembangkan adalah pasar ikan lokal, produksi pakan ikan, berbagai olahan makanan berbahan baku ikan dan lainnya.

“Kami juga membuka pelatihan budi daya ikan bagi masyarakat atau instansi,” katanya.

Saptono mengatakan selama ini pasar benih ikan yang diproduksi Kampung Nila Bokesan telah menembus berbagai daerah di Indonesia.

“Pemasaran selain di kota-kota besar di Jawa juga sampai ke Kalimantan, Sumatra, Papua dan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan meskipun belum terlalu ramai, Dusun Bokesan, juga mengembangkan sektor pariwisata edukasi budi daya ikan.

“Wisatawan dapat belajar berbagai hal tentang budi daya ikan sambil menikmati alam pedesaan dengan pemandangan lereng Gunung Merapi,” katanya. [Ant]

Lihat juga...