Harga Daging Sapi di Bandarlampung, Stabil
BANDARLAMPUNG – Harga daging sapi di pasar tradisional Bandarlampung pada awal November 2018 stabil di kisaran Rp110 ribu hingga Rp120.000 per kilogram.
“Pembelian daging sapi oleh masyarakat juga mulai membaik dibandingkan beberapa bulan lalu,” kata Surbi, pedagang daging sapi di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan, harga daging sapi itu tergantung kualitasnya seperti untuk bagian paha sapi yang mutunya cukup baik dibandingkan bagian lainnya.
Surbi mengakui, menjual daging untuk kualitas yang cukup bagus dengan harga berkisar Rp110 hingga Rp120 ribu per kilogram.
“Saya tidak menjual daging tetelan,” ujarnya.
Ia mengutarakan bahwa pasokan daging sapi diperolehnya dari PT. Santosa Agrindo (Santori) yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.
Surbi yang berjualan daging sejak belasa tahun lalu itu mengatakan, bahwa konsumen yang sering membeli daging sapi di tempat penjualan dagingnya mayoritas berasal dari pedagang bakso, rumah tangga, dan juga restoran di sekitar Bandarlampung.
Dia menjelaskan juga bahwa rata-rata sehari bisa menjual daging sapi hingga 100 hingga 200 kg per harinya. Di pasar tradisional lainnya, harga daging sapi juga berkisar Rp110.000-Rp120.000/kg, sementara stok dan pasokannya juga lancar.
Sulaiman pedagang daging sapi di Pasar Kangkung mengatakan bahwa harga daging sapi masih bertahan atau masih sama dibandingkan sepekan lalu.
“Harga daging sapi masih berkisar Rp110.000-Rp120.000/kg,” katanya lagi.
Di Lampung terdapat 11 feed loter atau usaha penggemukan sapi dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.