Penuhi Kebutuhan Sehari-hari, Warga Lamsel Menabung Air Hujan
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Hujan dengan intensitas sedang yang melanda wilayah Kabupaten Lampung Selatan sejak sepekan terakhir mulai dimanfaatkan warga.
Kekeringan akibat kemarau berkepanjangan berimbas warga kesulitan air bersih akibat sumur mengering mulai terbantu dengan turunnya hujan.
Suyatinah, salah satu warga Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebut, hujan turun terjadi semenjak sepekan terakhir, rata-rata dua jam dalam sehari.
Hujan turun yang melanda wilayah tersebut, diakui Suyatinah, meski belum menjadi tanda tibanya musim penghujan, namun cukup membantu. Sejumlah tanaman di halaman rumah serta di kebun mulai bersemi setelah mengalami kekeringan hampir selama lima bulan lebih.
Kolam ikan dengan terpal berbentuk kotak dan bulat untuk tempat budidaya ikan air tawar lele, nila yang semula kering, kini mulai terisi air.
Suyatinah bahkan menyebut, saat hujan turun ia sengaja melakukan proses menabung air dengan mempergunakan terpal, bak plastik, jerigen serta tower penampung air. Air hujan yang ditampung sebagai tabungan air bersih kerap dilakukan olehnya saat hujan turun. Meski hujan belum rutin melanda wilayah tersebut.
Air tampungan hujan, diakuinya, sebagian disaring mempergunakan susunan batu, pasir, ijuk, koral serta arang pada bak khusus untuk penjernih air.
“Air selanjutnya diendapkan dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mencuci piring bahkan mandi. Karena untuk air bersih untuk memasak bisa diperoleh dari sumur yang debitnya belum besar. Sebab hujan belum rutin turun,” terang, Suyatinah, salah satu warga Penengahan, saat ditemui Cendana News, Jumat (2/11/2018).