Dana Desa Dorong Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat
TASIKMALAYA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyatakan, dana desa mampu mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa melalui program padat karya atau mempekerjakan masyarakat untuk proyek pembangunan infrastruktur desa.
“Dengan dana desa ini sudah jelas perekonomian di desa berjalan, tumbuh, karena masyarakat punya uang,” kata Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal ,dan Transmigrasi, Nurdin, saat menghadiri kegiatan sosialisasi program pemerintah pusat di Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Kegiatan bertemakan Kesejahteraan dan Pemerataan Melalui Desa itu dihadiri para mahasiswa dan pejabat kampus Universitas Siliwangi serta perwakilan dari Staf Kepresidenan Indonesia.
Nurdin menyampaikan, program keberhasilan pemerintah selama empat tahun memang seharusnya disampaikan kepada publik, khususnya program dana desa.
Ia menyampaikan, ratusan triliun rupiah telah dikucurkan untuk pembangunan di tingkat desa dan mampu menyelesaikan berbagai masalah perekonomian masyarakat desa.
“Pada 2019 saya yakin ada akumulasi dan akan menyelesaikan masalah desa tertinggal karena ada pembangunan,” katanya.
Ia mengungkapkan, program dana desa itu tidak hanya untuk pembangunan, tetapi sebesar 27 persen anggarannya untuk padat karya atau memberdayakan masyarakat dalam mengerjakan pembangunan infrastruktur desa.
Berdasarkan kajian dari program dana desa itu, kata dia, ternyata telah mampu memberdayakan enam juta orang yang tidak punya pekerjaan, kemudian manfaatnya perekonomian masyarakat desa meningkat.