Situs Batu Guling Dijadikan Obyek Wisata Religi

Situs Batu Guling – foto: dinporabudpar.banyumaskab.go.id

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan menjadikan, Situs Batu Guling, di Desa Datar, sebagai salah satu destinasi wisata religi.

Situs Batu Guling merupakan salah satu benda cagar budaya di Kabupaten Banyumas, yang banyak dikunjungi peziarah.”Kami berencana menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata religi, karena jumlah pengunjungnya banyak,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani, Sabtu (20/10/2018).

Upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan hal itu, dengan memberikan pendampingan kepada warga Desa Datar, Kecamatan Sumbang, dalam upaya membentuk kelompok sadar wisata. Dengan pendampingan tersebut, keberadaan batu-batuan yang ada di Situs Batu Guling, diharapkan tetap dijaga, agar tidak rusak atau hilang. Situs Batu Guling, telah menjadi cagar budaya, sehingga keberadaannya harus dilestarikan.

Kepala Urusan Pemerintahan, Desa Datar, Aris Tri Murjoko, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti sejarah Situs Batu Guling, yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun. Dari beberapa kisah yang berkembang di masyarakat, salah satunya menyebut, batu-batuan di Batu Guling, berasal dari daerah pegunungan yang terguling, hingga akhirnya berhenti di tempat yang datar.

Oleh karena itu, daerah tempat berhentinya batu tersebut, disebut dengan Desa Datar, sedangkan batunya dikenal dengan Batu Guling. “Dulu, banyak sekali orang dari luar daerah maupun warga sekitar yang berziarah ke sini. Pada 2009, Situs Batu Guling ini diberi pagar, karena telah menjadi benda cagar budaya, dan lokasi di sekitarnya direnovasi sehingga tampak lebih terang,” katanya.

Lihat juga...