Lestarikan Ajaran Mulia Ungkapan Jawa dari Buku Laku Hidup Sejati
Editor: Mahadeva WS
LAMPUNG – Saat berkunjung kesekian kalinya ke kantor Cendana News, penulis ditawari oleh pendiri dan CEO kami, Abdul Rohman, untuk memilih dan membawa buku untuk dibaca. Buku-buku milik perpustakaan media Cendana News, menjadi koleksi untuk memperkaya pengetahuan yang dahaga akan ilmu.
Bersama jurnalis Cendana News dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ebed De Rosari, penulis memilih sejumlah buku untuk dibaca, sekaligus mengambil ilmu dari penulis, sekaligus tokoh yang ada di dalam buku-buku tersebut.
Penulis dihadapkan pada ratusan buku, yang sebagian besar merupakan buku tentang sejarah, terutama sosok Presiden ke-dua Indonesia, H.M.Soeharto. Banyaknya buku yang ada, namun penulir diarahkan kepada buku Ekspedisi Incognito Pak Harto. Kemudian buku yang disusun oleh Widodo DS, yang diterbitkan pertama kali pada September 2005. Menemukan buku tersebut, penulis seperti menemukan harta karun, untuk mendalami buku filsafat hidup salah satunya filsafat Jawa.
Buku tersebut secara visual cukup sederhana, dengan desain sampul berisi enam ilustrasi foto. Pakaian Jawa, aksara Jawa, Keris, tarian Jawa, Candi Prambanan serta tokoh pewayangan. Bukunya berjudul, Laku Hidup Sejati Dalam Pandangan Jawa. Penulis, yang kini tinggal di Lampung, dengan leluhur asal Jawa, tertarik akan buku yang diterbitkan oleh PT.Visi Gagas Komunika, Beji, Kota Depok. Buku setebal 50 halaman tersebut, desain sampul dikerjakan oleh Syaiful Azram.
Meski cukup tipis, namun buku tersebut penuh dengan inspirasi. Dalam pengantarnya, Widodo DS menerangkan, buku tersebut aslinya berjudul, Wasiat Aji Satriya ing Tanah Jawi, yang bermakna, Ajaran Luhur bagi Satria Jawa. Salah satu alasan penyusunan buku tersebut adalah, era globalisasi yang luar biasa, yang telah membuat nilai nilai luhur bangsa semakin terkikis.