Sertifikasi Petani Padi Organik di Binjai
BINJAI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, berharap, kerja sama dalam penanaman padi organik dengan kelompok tani di Kota Binjai, nantinya bisa bersertifikasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Hilman Tisnawan, di Binjai, Sabtu, mengungkapkan rasa bahagianya menyaksikan kebahagian para petani, serta dukungan penuh yang diberikan Wali kota, agar kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemkot Binjai dapat berhasil.
Dalam pola pengembangan klaster yang dilakukan, menjadi tantangan yaitu di awal petani semangat, namun di pertengahan tidak berjalan, inilah pentingnya kehadiran Wali kota untuk memberikan dukungan kepada para petani.
“Bank Indonesia sebagai lembaga negara memiliki tugas menjaga kestabilan harga, di antaranya kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat, dan menjaga nilai rupiah terhadap asing. Dengan klaster padi organik ini diharapkan dapat menambah penghasilan petani menjadi lebih tinggi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, jika seandainya Binjai mampu menyuplai padi ke daerah lain, tentunya akan membantu menjaga stabilitas harga. Klaster ini diharapkan berkembang dan menjadi contoh karena ini pertama, kalau ini berhasil maka masyarakat sekitar dapat melakukan hal yang sama.
Ia menegaskan, target dari klaster ini berhasil adalah sertifikasi, dikatakan berhasil jika sudah tersertifikasi. Cara ini menjadi salah satu alternatif sebagai pemasok beras organik.
Wali kota Binjai, Muhammad Idaham, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah bekerja sama dengan Binjai memberikan pembinaan kepada salah satu kelompok tani kami yakni kelompok Harapan Tani.