Luky Riyanto: Pak Harto, Seorang Ayah Berhati Mulia
Editor: Mahadeva WS
Luky merasa heran kenapa politisi sekarang ini tidak mau berpikir lebih baik memberi contoh generasi muda. Menurutnya, janganlah kita menjadi bangsa pengungkit, karena Indonesia ini adalah bangsa yang besar. “Kenapa tidak mau menghargai Pak Harto?Jujur saya bilang, Pak Harto diberi gelar Pahlawan sebetulnya super pahlawan beliau itu. Jakarta kalau nggak ada Pak Harto, nggak akan jadi seperti ini,” tukasnya.
Diimbaunya, politisi agar memberi contoh yang baik kepada generasi muda. Karena menurutnya, manusia itu tidak sempurna adanya, satu kesalahan jangan terus dijatuhkan, yang baik katakan baik yang jelek dimaafkan.
Indonesia pada masa kepemimpinan Pak Harto, sukses melakukan swasembada pangan, hingga mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO) di 1986. Atas penghargaan itu, Pak Harto sangat disegani oleh pemimpin negara Asia Tenggara juga dunia. “Sekelompok kecil pada benci, tapi masyarakat luas sekarang memaknai “Piye Kabare Le, Enak Zamanku to? Benar itu merasakan,” pungkasnya.