Keindahan Kekayaan Alam Papua Barat Tampil di TMII

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Provinsi Papua Barat, merupakan provinsi yang terletak di bagian Barat Pulau Papua. Sebelumnya, provinsi ini berjuluk Irian Jaya Barat, berdasarkan Undang-undang (UU) No.45/1999.

Namun pada 18 April 2007, berdasarkan proses pemekaran, Irian Jaya Barat resmi berganti nama menjadi Provinsi Papua Barat, dengan Ibu Kota Manokwari. Sedangkan Papua Timur Ibu Kota-nya Jayapura.

Pemandu Anjungan Papua Barat TMII, Yafet Sarau. Foto : Sri Sugiarti

Pemandu Anjungan Papua Barat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Yafet Sarau menjelaskan, nama Papua berasal dari bahasa daerah Tidore Papau, yang artinya tidak bersatu. Tanah Papua tidak diperintah oleh seorang Raja. Sedangkan dalam bahasa melayu, Papua berarti rambut keriting, sesuai dengan penduduk asli pulau tersebut yang berambut keriting baik pria maupun wanitanya.

“Mengacu pada sejarah zaman dahulu, melalui bahasa daerah Tidore, bisa diartikan Papua Barat adalah tanah tanpa raja di wilayah barat,” ujar Yafet kepada Cendana News, Selasa (25/9/2018).

Papua Barat memiliki banyak keunikan, baik adat istiadat, seni budaya dan wisata kekayaan alam. Upaya pelestarian kekayaan budayanya dilakukan oleh Pemprov Papua Barat dengan menghadirkan Anjungan Papua Barat di TMII. Anjungan Papua Barat, memiliki bentuk bangunan Rumah Kaki Seribu. Diresmikan Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi, pada 23 April 2012. “Anjungan ini sebagai wahana pelestarian budaya Papua Barat, sekaligus pusat informasi pariwisata,” tandasnya.

Rumah Kaki Seribu merupakan replika rumah adat Papua Barat, yang bercorak budaya Manokwari. Rumah tersebut dikemas dalam bentuk modern yang merupakan pengembangan dari rumah adat tradisional asli Arfak. Rumah adat ini pada dasarnya merupakan rumah panggung, yang ditopang banyak tiang atau kaki.

Lihat juga...